Rabu, 04 Desember 2013

Puisi "Tentang Seorang Perempuan" karya Romli Burhani



Tentang Seorang Perempuan
kepada Christine de Pisan 

Jika kau datang padaku sebelum
seorang kakek menimbun jutaan sajak
di kuburan istrinya. Tak akan ada kata-kata lagi
yang turun serupa wahyu

Semangkok gincu yang mewarnai sore hari kita
di dunia yang sebenarnya berbeda
yang sebenarnya tak pernah saling mengenal
Kau sempat berkata:
"Maka, bagiku, kebebasan dan lautan
akan menjawab bagi hati yang tersembunyi" *

Barangkali akan ada seseorang yang memaksamu
bicara, akan ada atau memang selalu ada

Jumat, bulan mei. Tentang pertemuan kita
dan kau memberiku banyak kabar 
Air laut, pohonan dan darah yang jatuh
Sajak-sajak dengan bau gerimis yang
begitu melankolis bagiku

Namun, manisku
Hanya ada perih yang tertahan
di sela-sela senja kita berdua

Sementara air matamu yang mengeruh
Mengalir dan jatuh di atas buku-buku
di kamarmu. Di sudut-sudut sepi
Tumbuh menjadi doa pada dewa yang perlahan tiada

 Oktober 2013
*Pablo Neruda, Kewajiban Seorang Penyair

Tidak ada komentar:

Posting Komentar