Rabu, 04 Desember 2013

Puisi "Korkyra" karya Romli Burhani



Korkyra
-er mayang

Darimu yang mencumbu pandanganku
Ingin rasanya membawamu kembali pada sebuah sajak
Dan kita menjadi kata
Dan kita menjadi irama

Ciuman yang kau titipkan padaku tahun lalu
Masih kusimpan pada sebuah kotak
Dilemariku
Meski mungkin tak lagi seangker
Tatapan pere david
atau seperti kampas Diego Velazquez
tenanglah, aku tak akan meninggalkanmu di sebuah lembah
membiarkanmu menggali kuburmu sendiri
dan tenggelam begitu saja

aku adalah jendela kamarmu
mengenalkanmu pada pagi

bukan sebuah cerita yang kau sajikan
bersama segelas teh di beranda rumahmu
pula  kemarau yang menimpa kotamu
dan mengemis kepada langit
Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar