Hikayat yang Ditulis Sebelum November
Ini tentang hikayat yang
ditulis sebelum november
Seorang lelaki –sebenarnya aku-
memungut airmata yang
berserakan di kota
Dengan keringat dan luka
Dengan duka rahasia
Sebelum november
langit, sungai dan daun-daun kering
Kau masih memberiku ciuman ungu itu
Lalu perjalanan mulai melewati masa lalu
Menyusun kembali cerita, memasuki sela-sela detak jam
“Mestinya hujan telah turun” katamu,
Sambil perlahan melepas pelukanmu dari tubuhku
Sebelum november, awan-awan begitu biru
Tuhan jatuh di wajahmu
lalu pudar, berganti embun yang kemudian
membuatmu semakin terasa begitu gigil dan asing
“Tetaplah disini, tatap dan dekaplah”
Namun nasib begitu cemburu
November, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar