Rabu, 04 Desember 2013

Puisi "Kota Naga" karya Romli Burhani



Kota Naga
Lampu cempor , mengantarkan aku untuk menemuimu
Tiga ratus jejak yang kutinggalkan
  
Rumbia legam yang tersisir
serupa rambut perawan
Kau masih menemani lelaki tua itu,
didadamu
Bulan hampir menjengukmu
dan mendandanimu dengan bedak malam
kekasihku!

kemudian aku berjalan mengikuti lekuk tubuhmu
melewati pinggul dan payudaramu
tersudut hingga pada sebuah tajug
kau tetap seperti 4321 hari yang lalu,
tetap menawan, bukan? 

aku meninggalkan sebatang sujud di sebuah tajug di tengah kota naga

Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar