Akan selalu kutitipkan kerinduanku padamu, Nyai
Meski kerap kali kau mengusirku pada sepi
Ombak adalah hasrat yang tak khatam
mencumbu tubuhmu
Angin laut, pandangan yang tak selesai, dan
Harum tubuhmu –sebuah wewangian dari
Pasir yang basah-
Telah menenggelamkanku pada sebuah cerita
Di sebrang, lekuk tubuhmu yang lain
Bumi yang lain; lagu-lagu nelayan
Di barat fajar menyekap darah burung-burung
Di timur senja terbakar meninggalkan bara
Langit mengendapkan laut pada garam yang pekat
Bulan tiba dan warna malam memudar
2013
Terima kasih atas informasinya
BalasHapusSilahkan berkunjung ke blog saya dan baca artikel yang berjudul Kesalahan Umum Orang Indonesia